Jenis lilin yang berbeda mungkin memiliki efek dan hasil yang berbeda. Beberapa orang lebih memilih untuk membeli lilin yang murah, sementara yang lain lebih memilih lilin yang dijamin berkualitas tinggi. Lilin parafin, yang berbahan dasar kimia, menawarkan harga yang lebih baik.
Lilin alami
Namun, lilin alami seperti lilin kedelai dan lilin lebah berkinerja lebih baik ketika kualitas menjadi perhatian. Mari kita lihat lebih dekat setiap jenis lilin dan putuskan mana yang terbaik untuk kita. Dari namanya sudah jelas bahwa lilin kedelai dibuat dengan lilin kedelai yang berasal dari minyak kedelai.
Lilin ini dianggap sebagai lilin kontemporer. Lilin ini pertama kali diperkenalkan di Amerika. Lilin kedelai dapat dianggap ramah lingkungan. Lilin ini dapat menyala lebih lama dan menghasilkan lebih sedikit asap daripada lilin alami. Jenis lilin ini mudah dibersihkan. Jika ada lilin yang tertinggal, Anda dapat dengan mudah membersihkannya dengan sabun dan air biasa.
Sebaliknya, lilin kedelai tidak mengeluarkan aroma alami saat dibakar. Untuk memberikan aroma yang diinginkan, Anda dapat menambahkan wewangian alami atau buatan pada lilin kedelai. Lilin kedelai juga secara alami lembut dan memiliki titik leleh yang lebih rendah daripada lilin lainnya. Sifat-sifat ini membuat lilin kedelai sulit untuk dibakar tanpa penyangga. Lilin ini hanya dapat dipajang dan digunakan dalam wadah atau toples.
Perhatikan
Pilar kedelai murni jarang ditemukan di pasaran. Sulit untuk membuat pilar kedelai tanpa bahan tambahan tertentu, seperti asam stearat atau sedikit parafin. Lilin parafin adalah lilin berbahan dasar minyak yang terbuat dari lumpur minyak bumi yang telah diputihkan menjadi putih. Untuk mendapatkan warna, tekstur, dan aroma yang diinginkan, zat kimia sering ditambahkan.
Lilin parafin adalah jenis lilin yang paling populer digunakan di seluruh belahan dunia. Lilin parafin lebih mahal daripada lilin alami. Lilin ini bisa berbahaya bagi kesehatan kita jika terus menerus dihirup, terutama jika berada di tempat yang tidak berventilasi.
Asap beracun dapat mengandung benzena atau aseton serta polutan lain yang dapat melemahkan sistem pernapasan kita. Lilin parafin diklasifikasikan sebagai lilin berkualitas rendah karena dapat menggelapkan langit-langit dan dinding yang disebabkan oleh jelaga. Parafin dapat digunakan dengan minyak wangi, itulah sebabnya mengapa banyak tersedia lilin beraroma parafin. Alasan utama peningkatan jelaga diyakini karena lilin beraroma. Lilin parafin juga cenderung menetes, sehingga sulit untuk membersihkan lilin.
Lilin lebah
Lebah madu menghasilkan lilin lebah di dalam sarang lebah. Ini adalah sumber daya yang berkelanjutan dan alami. Sejak berabad-abad, lilin telah dibuat dari lilin lebah. Aroma madu alami yang dikeluarkan lilin lebah saat dibakar adalah yang membuatnya istimewa. Sebagian besar lilin tidak berbau, pada kenyataannya. Lilin ini dapat dibuat menjadi wangi dengan wewangian.
Meskipun lilin lilin lebah bisa lebih mahal, lilin ini dikenal karena sifat pembakarannya yang sangat baik. Lilin ini menyala dengan terang, bersih, dan bertahan lama tanpa menetes, jika dibakar dengan benar. Lilin ini hampir tidak menghasilkan asap atau jelaga, dan tidak ada bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker dalam pembakarannya. Manfaat lain dari lilin lilin lebah adalah kemampuannya untuk digunakan di sekitar orang yang memiliki kepekaan terhadap bahan kimia, asma, atau alergi. Lilin ini mempromosikan gaya hidup yang lebih sehat karena melepaskan jumlah elektron negatif yang diinginkan saat terbakar.